Wali Kota Denpasar Dukung film "Pulau Plastik" jadi Wahana Edukasi

Wali Kota Denpasar dukung film "Pulau Plastik" jadi wahana edukasi.

Redaksi9.com - Wali Kota Denpasar, Bali Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra menyaksikan film serial "Pulau Plastik" yang di gagas Gede Robby "Navikula" guna memberikan pemahaman bagi masyarakat tentang dampak buruk plastik sekali pakai, sehingga mereka mengajak masyarakat mengurangi sampah plastik tersebut.

"Beragam aktivitas masyarakat mengenai sampah dan plastik dikemas dalam sajian film yang direncanakan akan berlangsung hingga delapan episode ini," kata Rai Mantra di Denpasar, Minggu.

Wali Kota Rai Mantra mengatakan bahwa film "Pulau Plastik" ini merupakan salah satu wahana edukasi yang baik bagi masyarakat. Utamanya mengenai lingkungan serta pengurangan sampah dan mengajak masyarakat untuk bijak menggunakan plastik. Saat ini masyarakat masih banyak yang belum mengetahui bahaya plastik yang keberadaannya kini telah menjadi bagian dari kehidupan kita.

"Dengan adanya film tersebut tentu sangat baik sebagai ajang edukasi bagi masyarakat, bahwa plastik yang saat ini masih dirasa sebagai permasalahan sepele justru sangat berdampak besar dan menjadi ancaman bagi kehidupan manusia," ujarnya.

Rai Mantra mengatakan bahwa bahaya inilah yang harus ditanggulangi sehingga mampu menyelamatkan generasi penerus kita ke depannya.

Menurutnya, jika plastik terus dibiarkan dan tidak terkontrol, masalah besar akan terjadi. Dimana, keberadaannya tentu akan mempengaruhi berbagai sektor penting. Mulai dari kesehatan, ekonomi, serta ancaman besar bagi dunia priwisata di Bali.

"Kita tidak ingin bahaya plastik itu terjadi dan mengganggu sektor penting kehidupan manusia, dan mulai dari sekarang kita harus bergerak bersama untuk bijaksana mengurangi  plastik," ajak Rai Mantra.

Rai Mantra mengaku salah satu film ini merupakan awal dari lahirnya Perwali Nomor 36 Tahun 2018 yang dikeluarkan Wali Kota Denpasar untuk mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai di Denpasar.

"Kebetulan ada yang ngajakin ikut ya bagus, kebetulan juga kami di Denpasar sangat komitmen untuk pengurangan plastik ini, dan ke depan kolaborasi ini akan terus kita pacu sehingga film-film seperti Pulau Plastik ini dapat terus bertambah untuk mengkampanyekan peduli lingkungan utamanya pengurangan penggunaan plastik untuk menyelamatkan bumi dan anak cucu kita," kata Gede Robby.

Gede Robby Navikula yang juga selaku host dalam film tersebut mengatakan bahwa saat ini kondisi bumi kian mengkhawatirkan, khususnya mengenai permasalahan sampah. Dimana, saat ini sampah sudah menjadi pengisi setiap sudut bumi. Tak hanya di darat di laut pun  sampah menjadi ancaman biota laut, mulai dari ikan dan kerang yang sudah terkontaminasi sampah, kita harus selamatkan bumi dari ancaman sampah.

"Banyak masyarakat yang belum mengatahui bahaya sampah yang mereka buang, dan tanpa sadar mikro plastik itu sebenarnya sudah berada di sekitar kita, jadi yang kita buang justru kembali kita makan karena adanya pencemaran plastik tersebut. Dalam peluncuran film ini banyak juga bintang tamu yang hadir di antaranya Jun Bintang, group band Navikula, dan lain-lainnya," katanya. (kis)

TAGS :

Komentar