Menjaga Keseimbangan Nutrisi Remaja saat Pandemi
- 12 Mei 2020
- 11:00 WITA
- Gaya Hidup
- 2952
Redaksi9.com - Tidak terasa sudah hampir 2 bulan lebih kita merasakan berada di rumah saja. Rasa bosan pun mulai menghantui, terutama bagi para remaja yang melakukan segala aktivitas dirumah saja. Perlu kita ketahui bahwa masa remaja adalah masa yang sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Disaat inilah tubuh memerlukan dukungan untuk tumbuh dan berkembang, salah satu dukungan tersebut adalah asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh.
Pada saat di rumah saja sebagian besar remaja Indonesia tidak terlalu memerhatikan asupan nutrisi yang baik untuk tubuhnya, kebanyakan remaja kita mengkonsumsi makanan junk food yang kesannya lebih praktis dan dapat ditemukan dimana saja. Tidak menyalahkan bagi setiap orang untuk memakan junk food, tetapi jika kita rutin mengkonsumsi junk food itu tidaklah baik untuk pemenuhan nutrisi dalam tubuh terutama saat sedang mengahadapi masa tumbuh kembang.
Makanan yang sehat tidak semua kita bisa dapatkan dengan harga yang mahal yang terpenting makanan yang sehat dimana makanan yang bebas dari bahan berbahaya dan mengandung banyak gizi yang bermanfaat untuk tubuh kita, seperti: karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Memang tidak bisa dipungkiri saat ini kita susah mencari makanan yang murni bebas dari bahan kimia terutama yang tinggal di perkotaan, tetapi kita dapat mensiasatinya dengan mencuci di air yang mengalir dan bersih.
Pedoman gizi seimbang bisa kita gunakan sebagai acuan dalam pemenuhan nutrisi untuk tubuh kita. Diantaranya mensyukuri dan nikmati aneka ragam makanan. Selanjutnya untuk memenuhi kecukupan zat gizi, dianjurkan untuk banyak makan sayuran dan cukup buah-buahan, membiasakan diri mengonsumsi lauk pauk yang mengandung protein tinggi, membatasi konsumsi pangan manis, asin, dan berlemak. Dan yang paling penting adalah membiasakan diri untuk sarapan. Pemenuhan kebutuhan pada pagi hari akan menunjang kinerja aktivitas yang dilakukan seharian.
Jangan lupa juga untuk minum air putih yang cukup dan aman, asupan air yang cukup seperti 8 - 10 gelas sehari akan membantu fungsi utama ginjal dan mampu menggantikan cairan tubuh yang hilang. Biasakan membaca label pada kemasan pangan, mengetahui komposisi, zat gizi, label dan sertifikasi, dan kadaluarsa suatu produk yang akan di konsumsi.
Menjaga kebersihan diri juga penting loh. Rajinlah untuk Cuci tangan pakai sabun dengan air bersih mengalir. Mencuci tangan sebelum makan adalah salah satu upaya kesehatan untuk mencegah masuknya mikroorganisme masuk ke dalam tubuh. Selain itu lakukan aktivitas fisik ringan untuk membantu tubuh tetap bugar.
Walaupun dirumah saja tidak menjadi alasan untuk tidak memerhatikan asupan yang masuk kedalam tubuh kita. Sayangi tubuh kita dengan menjaga keseimbangan asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh dan semoga pandemi Covid-19 segera berakhir sehingga kita dapat beraktivitas dengan normal kembali.
Penulis :
Ni Kadek Sintyadewi (Relawan Kisara PKBI Bali)
Mahasiswi Institut Teknologi dan Kesehatan Bali
Komentar