Bertambah 10 Pasien Sembuh, Total 267 Orang

Redaksi9.com - Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra menyampaikan jumlah kumulatif pasien positif 363 orang, Selasa (19/5).

"Hari ini bertambah 4 orang WNI, terdiri dari 1 orang PMI dan 3 orang Transmisi Lokal. Total menjadi 363 orang," kata Sekda Provinsi Bali ini.

Sementara, ada kabar baik, jumlah pasien yang telah sembuh sejumlah 267 orang (bertambah 10 orang WNI, terdiri dari 5 orang PMI dan 5 orang Non PMI).

Sementara, untuk jumlah pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) 92 orang yang berada di 7 rumah sakit dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT RS Nyitdah dan BPK Pering.

Ia mengatakan, numlah angka positif di Bali sebagian besar masih didominasi oleh imported case, untuk transmisi lokal sejumlah 141 Orang.

"Hal ini berarti masih ada masyarakat yang tidak mengindahkan atau melakukan upaya-upaya pencegahan COVID-19, seperti pemakaian masker, mencuci tangan, physical distancing dan lainnya," imbuhnya.

Untuk itu dimohon pengertian masyarakat untuk mematuhi peraturan dan lebh baik tetap di tempat.

"Masyarakat Bali yang akan mudik lebih baik mempertimbangkannya. Pengetatan ini tidak hanya dilakukan Pemprov Bali namun juga pemerintah daerah lain juga melakukan hal yang sama. Untuk itu sebaiknya tidak mudik tetap di tempat," tegasnya.

Ia juga mengimbau, krama Bali yang ada di luar daerah khususnya di daerah yang melakukan PSBB atau daerah zona merah dimohon agar tetap di tempat jangan dulu pulang ke Bali.

"Kepulangan krama Bali bisa berdampak negatif pada anda, keluarga dan masyarakat Bali, karena kita tidak tahu jika kita terinfeksi atau tidak sampai dilakukan tes. Untuk itu masyarakat Bali diminta tetap tinggal di tempat dulu kecuali ada hal yang sangat penting atau mendesak," kata Dewa Indra. (ira). - Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra menyampaikan jumlah kumulatif pasien positif 363 orang, Selasa (19/5).

"Hari ini bertambah 4 orang WNI, terdiri dari 1 orang PMI dan 3 orang Transmisi Lokal. Total menjadi 363 orang," kata Sekda Provinsi Bali ini.

Sementara, ada kabar baik, jumlah pasien yang telah sembuh sejumlah 267 orang (bertambah 10 orang WNI, terdiri dari 5 orang PMI dan 5 orang Non PMI).

Sementara, untuk jumlah pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) 92 orang yang berada di 7 rumah sakit dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT RS Nyitdah dan BPK Pering.

Ia mengatakan, numlah angka positif di Bali sebagian besar masih didominasi oleh imported case, untuk transmisi lokal sejumlah 141 Orang.

"Hal ini berarti masih ada masyarakat yang tidak mengindahkan atau melakukan upaya-upaya pencegahan COVID-19, seperti pemakaian masker, mencuci tangan, physical distancing dan lainnya," imbuhnya.

Untuk itu dimohon pengertian masyarakat untuk mematuhi peraturan dan lebh baik tetap di tempat.

"Masyarakat Bali yang akan mudik lebih baik mempertimbangkannya. Pengetatan ini tidak hanya dilakukan Pemprov Bali namun juga pemerintah daerah lain juga melakukan hal yang sama. Untuk itu sebaiknya tidak mudik tetap di tempat," tegasnya.

Ia juga mengimbau, krama Bali yang ada di luar daerah khususnya di daerah yang melakukan PSBB atau daerah zona merah dimohon agar tetap di tempat jangan dulu pulang ke Bali.

"Kepulangan krama Bali bisa berdampak negatif pada anda, keluarga dan masyarakat Bali, karena kita tidak tahu jika kita terinfeksi atau tidak sampai dilakukan tes. Untuk itu masyarakat Bali diminta tetap tinggal di tempat dulu kecuali ada hal yang sangat penting atau mendesak," kata Dewa Indra. (ira).

TAGS :

Komentar