Manca Agung Resmikan Sekretariat di Denpasar
- 06 Mei 2019
- 19:20 WITA
- Inforial
- 4666
Redaksi9.com - Dalam rangka menjalankan roda organisasi pasemetonan, Manca Agung kembali meresmikan sekretariat di Kota Denpasar setelah pembentukan sekretariat pusat.
Peresmian digelar Minggu ( 5/5) di Jero Kalanganyar, Jalan Nangka Denpasar Utara. Sekretariat tersebut selanjutnya berfungsi sebagai tempat berkoordinasi para Trah Manca Agung khususnya di Kota Denpasar dalam merancang berbagai program kerja.
Ketua Umum Manca Agung Dr. Drs I Dewa Nyoman Oka MPd menyatakan bahwa sekretariat Manca Agung di Kota Denpasar harus digunakan untuk berbagi informasi seputar warisan tradisi dan budaya seperti prasasti dan literatur lainnya untuk memperkaya ragam budaya Bali.
Disamping itu, kata dia, sekretariat juga dimanfaatkan sebagai ruang tatap muka dan komunikasi antar-pasemetonan.
"Diharapkan dengan adanya sekretariat Manca Agung di Kota Denpasar, trah Manca Agung bisa lebih intensif berperan dalam adat budaya dan tradisi demi Bali yang 'Shanti dan Jagadhita sesuai visi Satya Nangun Swabhawaning Rna',"katanya.
Manca Agung telah membentuk Sekretariat Pusat di Jalan raya Mambal, Abiansemal Badung pada 17 Pebruari 2018. Selanjutnya dilaksanakan peresmian papan Manca Agung di Jero Serokadan, Kabupaten Bangli, Jero Beng Kabupaten Gianyar dan Jero Agung Gelgel di Kabupaten Klungkung pada 10 Maret 2019.
Pada 31 Maret 2019 diresmikan papan Manca Agung di Jero Banjar Kabupaten Buleleng dan Jero Suralaga di Kabupaten Tabanan. Secara bertahap seluruh kabupaten dan kota di Bali akan dilakukan peresmian Sekretariat Manca Agung
Manca Agung, dipaparkan Dewa Nyoman Oka secara de facto adalah lembaga Dewan Raja pada zaman Ida Dalem Shri Aji Waturenggong sekitar tahun 1460. Seperti pasemetonan yang lainnya, Manca Agung telah mewariskan seni, tradisi dan budaya untuk dilestarikan oleh para keturunannya.
Seni, tradisi dan budaya inilah yang ikut membentuk Bali menjadi terkenal seantero dunia. Secara de jure, lanjutnya, Manca Agung Trah Ida Dalem Shri Aji Tegal Besung diresmikan pada19 Januari 2018 di Pura Dalem Samprangan yang merupakan linggih Ida Dalem Shri Aji Kresna Kepakisan atau sebutan masyarakat Ida Dhalem Wawu Rauh.
Manca Agung adalah 5 (lima) Putra Ida Dhalem Shri Aji Tegal Besung dengan kata lain Manca Agung adalah cucu dari Ida Dhalem Shri Aji Kresna Kepakisan. Ida I Dewa Gedong Artha, Ida I Dewa Nusa, Ida I Dewa Anggungan, Ida I Dewa Pagedangan dan Ida I Dewa Bangli adalah 5 orang Putra Ida Dhalem Shri Aji Tegal Besung yang dikenal dengan nama Manca Agung.
Peresmian Sekretariat Manca Agung Kota Denpasar dan rapat bulanan Manca Agung tersebut turut dihadiri dari unsur Sabhayowana Manca Agung. Ketua umum Sabhayowana Manca Agung I Dewa Nyoman Alit Swastika, Sos menyampaikan harapannya bahwa dengan diresmikan Sekretariat Manca Agung Kota Denpasar, bisa dijadikan tempat berkumpul atau pusat koordinasikan pasemetonan Manca Agung yang berada di Kota Denpasar.
Dengan adanya pusat koordinasi ini, sehingga memudahkan semeton yang berada di Denpasar maupun semeton yang berada di seluruh Bali, untuk mencari informasi tentang sejarah perjalanan bhatara lelangit yaitu Ida Dhalem Shri Aji Tegal Besung di masing-masing sekretariat yang berada kabupaten/kota di Bali.
"Melek tentang sejarah bukan bermaksud untuk menumbuhkan sikap fanatik di dalam diri, melainkan untuk mengetahui kebenaran sejarah para leluhur di Bali. Penting bagi kita selaku generasi muda untuk menggali dan mengetahui perjalanan leluhur secara benar dengan berbagai sumber, tidak berdasarkan perspektif salah satu babad ataupun buku," jelasnya.
Untuk itu Alit Swastika mengajak seluruh trah yang berada di Bali untuk tetap menjaga persatuan dan hubungan yang baik.
Ke depan Yowana Manca Agung juga ingin bersinergi atau berkalaborasi dengan organisasi-organisasi Kepemudaan di Bali salah satunya Peradah Bali pada program Ngejot jelang Galungan pada Juli nanti, serta mendukung program pemerintan Provinsi Bali yaitu menuju Sat Kertih Loka Bali. (rls)
Komentar