Redaksi9.com - Ada yang unik disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan, dalam media gathering bersama awak media, di Denpasar, Selasa (19/12).
KPU Bali membuat satu gebrakan untuk Pemilu 2024 dengan membuka TPS Perempuan. “Ide ini terbersit lantaran sering mendengar teman-teman parpol mengatakan susah sekali mencari kader perempuan,” ungkap Lidartawan. Karena itu, kata dia, asal ada perempuan yang cukup umur dan memenuhi syarat, ia langsung menegaskan diterima saja.
Lidartawan menegaskan, ia tak hanya bicara quota 30 persen perempuan, namun sudah mendorong hal itu dengan tindakan nyata.
Ia mencontohkan, di lingkungan KPU Provinsi Bali, perempuan sudah sangat diperhitungkan, mulai dari jabatan sekretaris yang dipegang perempuan termasuk para kasubag sudah dijabat para perempuan.
Baca juga: Sebanyak 1500 Peserta Ikuti Pemilu Fun Run 2023
TPS Perempuan yang menjadi satu inovasi KPU Provinsi Bali ini layak disorot. LIdartawan mengatakan, TPS perempuan yang dimaksud adalah semua petugas pemilu dan saksi adalah perempuan. Sementara, untuk pemilihnya , laki-laki dan perempuan. “Tujuannya, kami ingin menunjukkan bahwa politik itu tidak jelek. Berbekal pengalaman sebagai penyelenggara Pemilu, siapa tahu mereka ini (petugas KPPS) ke depannya akan tertarik terjun ke dunia politik,” kata mantan Ketua KPU Bangli ini.
Ia menyebutkan, TPS perempuan ini sudah pernah diujicobakan saat tahun 2020 di Denpasar. Hasilnya sangat bagus dan tanggapan masyarakat sangat bagus.
“Kerjanya rapi dan baik, dan sambutan masyarakat cukup bagus,” kata Lidartawan seraya mengatakan, masyarakat menilai kinerja petugas pemilu perempuan ini sangat baik.
“Inilah yang kami akan dorong di semua kabupaten dan kecamatan di Bali..
Ia menyebutkan, nantinya, TPS dengan petugas perempuan akan berada di masing-masing kabupaten dan kota di Bali. “Minimal ada satu di masing-masing kabupaten,” kata Lidartawan. (ira)