Redaksi9.com – Badan Musyawarah Urang Sunda (Bamus) mendeklarasikan dukungan kepada calon legislatif DPR-RI dari Partai Demokrat, Dr. Dadang Hermawan (DH), Sabtu (6/1) di Renon Denpasar.
Ketua Bamus, Agus Samijaya yang juga pemilik ASA Law Firm mengatakan, dukungan masyarakat Sunda yang berada di Bali kepada Rektor ITB STIKOM Bali itu punya alasan kuat.
Agus menegaskan, sudah melihat kiprah Dadang Hermawan dalam dunia pendidikan. “Pak Dadang sudah berpengalaman di bidang pendidikan puluhan tahun. Itu menjadi pertimbangan utama kami. Dukungan kami tidak kotak dan tidak lonjong tapi sudah bulat. Soal kapasitas dan integritasnya sudah terbukti nyata, sebagai pelaku di bidang pendidikan sudah sukses dalam mengelola kampus,” tutur lelaki yang berporfesi sebagai pengacara ini.
Ia berharap, dengan pengalaman di bidang pendidikan, Dadang Hermawan mampu memajukan pendidikan yang ada di Bali.
Agus juga menegaskan, dari sekitar 10 ribu warga Sunda yang ada di Bali, meerka sudah bulat untuk mendukung Dadang Hermawan maju ke Senayan.
“Bamus tidak hanya memilih dan mencoblos, tapi juga menjadi bagian dari juru kampanyenya Dadang Hermawan,” tegas Agus.
Selain praktisi pendidikan, Dadang Hermawan juga dinilai sosok yang peduli di dunia sosial.
Mendapat dukungan yang kuat dari Bamus, Dadang Hermawan mengaku sangat terharu. Ia mengucapkan terimakasih dan bersyukur atas apresiasi yang diberikan Bamus kepadanya.
Sejak terjun ke dunia pendidikan puluhan tahun, Ia bahkan mengaku sembari berkelakar, kampus ITB STIKOM Bali lebih terkenal dibandingkan dirinya.
Ketika ditanya langkahnya terjun ke dunia politik, Dadang mengatakan, sebagai akademisi ia terpanggil untuk memperluas dan membesarkan pendidikan di Bali. Apalagi, belum ada wakil Bali yang duduk di Komisi X yang mengurusi bidang pendidikan.
Bahkan, ia bertutur, sudah bertemu Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), jika dia terpilih, ia akan ditempatkan di komisi yang membidangi pendidikan.
Caleg Demokrat Dapil Bali Nomor urut 4 ini mengatakan, selama ini jatah dari pemerintah soal beasiswa masih minim. Ia mencontohkan di ITB STIKOM Bali. Dari 1500 mahasiswa, ada 500 orang yang mengajukan beasiswa. Sementara, beasiswa yang disediakan pemerintah jatahnya sangat minim. Padahal, ia menilai, anggaran bidang pendidikan sangat besar. Namun, sarana dan prasarana pendidikan sangat minim, sehingga sangat perlu diperjuangkan.
Sementara, ketua Tim Pemenangan, Kusnandar menjelaskan, mengapa Dadang maju lewat Partai Demokrat, karena partai Demokrat potensial yang sangat memungkinkan untuk Dadang meraih suara. “Kami punya keyakinan, suara di atas 30 ribu sampai 50 ribu mampu diraih sebagai modal awal. Apalagi, dengan dukungan lima kampus dan tujuh SMK dan keluarga besar mereka,” kata Kusnandar.
Belum lagi, kata dia, Dadang Hermawan dinilai sudah banyak berbuat untuk ormas dan masyarakat. Ini tentu menjadi nilai tambah. “Dengan tulus Ikhlas, Bamus mendukung Dadang untuk maju,” katanya.
Deklarasi dukungan Bamus kepada Dadang Hermawan sangat meriah, karena dihadiri ratusan warga Sunda yang berada di Bali. Yang paling unik, penyambutan Dadang Hermawan dilakukan dengan tarian adat Sunda. (ira)