Waspadai Bencana Hidrometeorologi Pertengahan Maret 2024

 


Redaksi9.com - Berdasarkan surat Balai Besar Metereorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah III
Nomor : ME.01.02/062/KBB3/III/2024 tentang Peringatan Dini Waspada Curah Hujan Tinggi pada
Dasarian II Maret 2024, maka bersama ini dapat dilaporkan sebagai berikut :
1. Prakiraan Cuaca 10 Harian :
a. Prakiraan Cuaca tanggal 11 - 13 Maret 2024, terdapat potensi dampak hujan ringan
hingga sedang terdapat di seluruh kabupaten/kota se-Bali.
b. Prakiraan cuaca tanggal 14 - 16 Maret 2024, potensi turun hujan dengan intensitas
sedang hingga lebat terdapat di seluruh kabupaten/kota se-Bali.
c. Prakiraan Cuaca tanggal 17 - 20 Maret 2024 potensi hujan ringan hingga sedang
terdapat di seluruh kabupaten/kota se-Bali.

2. Potensi Curah hujan tinggi tersebut dapat menyebabkan terjadinya bencana
hidrometeorologi seperti potensi longsor, banjir bandang, banjir dan genangan pada dataran
rendah di kawasan perumahan maupun lahan pertanian/perkebunan, dan berpotensi
menyebabkan kerusakan pada tanaman pertanian/perkebunan.


3. Analisis Bibit Siklon Tropis 91S (kisaran kecepatan 65 km/jam), 94S (kisaran kecepatan
37 km/jam) dan 93P (kisaran kecepatan 37 km/jam) di Samudra Hindia mengakibatkan
dampak tidak langsung seperti gelombang laut dengan ketinggian sedang (1.25 - 2.5 m) di
perairan sekitar Bali seperti Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, Selat Lombok dan
Laut Bali.


4. Masyarakat dihimbau agar tetap waspada dampak cuaca ekstrem seperti genangan air,
banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang. Masyarakat umum, nelayan, dan pelaku kegiatan
wisata bahari mewaspadai potensi angin kencang dan tinggi gelombang laut yang dapat
mencapai 2 meter di perairan sekitar Bali. Selalu memperhatikan informasi yang valid dari
instansi yang berwenang.

5. Strategi yang dilaksanakan diantaranya :
a. Penguatan koordinasi Pentahelix yang dilakukan oleh pemerintah, masyarakat,
akademisi, media massa, maupun dunia usaha melalui update informasi terbaru
terkait potensi cuaca ekstrem dan potensi bencana hidrometeorologi di wilayah
rawan bencana;
b. Sosialisasi kepada masyarakat supaya lebih mengenali lingkungan dan potensi
bencana di lingkungannya, sehingga dapat mengurangi dampak yang ditimbulkan
dari bencana tersebut. (tin)

TAGS :

Komentar