Dekorasi Ruangan Berbentuk Nanas Dibuat di Tegallang Gianyar

Dekorasi ruangan berbentuk nanas (Foto:Ari Septia)

Redaksi9.com - Perajin asal Desa Tegallang, Kabupaten Gianyar-Bali membuat kerajinan ruang dekorasi berbentuk nanas terbuat dari kayu albasia.

Pemilik Dhea Shop, Made Dhea, Senin mengatakan dekorasi ruangan yang didirikan 10 tahun yang lalu dengan ciri khas berbentuk nanas  berfungsi sebagai penghias ruangan agar lebih menarik.

Ia mengatakan kayu albasia menjadi pilihan terbaik memilih material untuk dekorasi karena harga terjangkau dan tepat untuk dijadikan dekorasi.

“Dekorasi ini berbahan dasar kayu albasia karena memang terjangkau dan cocok untuk digunakan sebagai dekorasi di ruangan,” ujarnya.

Ia menjelaskan 100 biji produk berukuran sedang hingga besar dan 50 biji produk  untuk yang berukuran kecil tergantung dari peminatan pembeli atau pelanggan.

“Kami masih membuat produknya di rumah. Dari proses pemotongan kayu sampai finishing dikerjakan oleh beberapa orang,” kaya dia.

Made mengatakan, proses pemotongan kayu menggunakan pisau dan dibentuk menggunakan alat pahat untuk membentuk pola yang diinginkan. Pola atau desain biasanya berasal dari pengrajin yang sudah memiliki desain tersendiri, namun dapat juga pola dipesan oleh pembeli atau pelanggan sesuai kebutuhannya.

“Untuk penggunaan warna kita tidak terlalu kaku, bisa dari kita atau permintaan dari pelanggan,” ujar Made.

Pada proses finishing, dia mengatakan kayu yang telah dibentuk dan diberi warna dengan cat kayu kemudian diberi cairan pengkilap kayu pada tahap akhirnya untuk melindungi permukaan atas kayu dan juga mengurangi kayu rentan mengalami kerusakan.

Ia menambahkan, produk-produk yang dihasilkan kebanyakan berbentuk nanas tanpa ada alasan apa pun. Selain nanas, juga memproduksi dekorasi dengan berbagai macam bentuk, desain dan ukuran yang beragam.

Produknya banyak diminati wisatawan asing sebagai dekorasi ruangan di villa-villa bahkan sebagai penghias ruangan.

Ia menjelaskan, usahanya hanya memproduksi dekorasi sesuai permintaan dari pelanggan. Untuk saat ini masih berkecimpung pada bagian produksi dekorasi dan tidak sampai pada tahap pameran. “Biasanya pelanggan yang memesan atau membeli produk untuk dibawa ke pameran,” katanya.

Penulis: Kadek Ari Septia Santi (Mahasiswa PKL Prodi Ilmu Komunikasi Undiknas Denpasar)

 

 

 

TAGS :

Komentar