Redaksi9.com - Dampak yang ditimbulkan pandemi Covid-19 cukup berat terhadap kehidupan masyarakat di Bali. Berbagai lembaga dan perusahaan memberikan bantuan kepada masyarakat berupa sembako, APD, masker, salah satunya Bank Indonesia.
“Bank Indonesia Provinsi Bali tentu tidak berdiam diri. Melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI), KPwBI Provinsi Bali telah melakukan pemberian paket APD dan sarana kesehatan (APD One Set, Masker N95, Termal Gun, Masker Bedah, Sarung tangan latex, Handsanitizer) kepada Gugus Tugas Covid-19 di Kota Denpasar,” sebut Kepala KPw BI Bali Trisno Nugroho usai menyerahkan bantuan secara simbolis disaksikan Anggota Komisi XI DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya, di Denpasar, Selasa (12/5).
Pada kesempatan ini, Trisno Nugroho senafas dengan apa yang disampaikan pemerintah juga meminta peran aktif seluruh warga negara Indonesia untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan melakukan social distancing.
“Bekerja dari rumah, belajar dari rumah, dan ibadah dari rumah. Warga negara juga diminta untuk senantiasa menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Memakai masker jika harus keluar rumah dan rajin mencuci tangan,” ujarnya.
Pihaknya juga bersinergi dengan BMPD Provinsi Bali dan Anggota Komisi XI DPR RI Komisi XI Gusti Agung Rai Wirajaya dalam penyaluran paket sembako dan sarana kesehatan kepada Gugus Tugas Covid-19 di Kabupaten Gianyar, Buleleng, Bangli, Jembrana dan Kabupaten Karangasem.
“Bersinergi dengan BMPD Provinsi Bali, kami juga telah menyalurkan paket APD dan sarana kesehatan serta paket sembako ke RSUP Sanglah, RSUD Wanganya, dan RSUD Klungkung,” tuturnya.
Dijelaskan, melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) pihaknya menyalurkan 1.300 paket sarana kesehatan dan sembako yang terdiri dari 3 pcs masker kain, 10 kg beras, 3 kg gula pasir dan 3 kg minyak goreng. Selain itu juga akan menyalurkan 5.000 pcs masker kain kepada warga yang terdampak covid-19.
Ada dua desa dan dua banjar yang mendapat bantuan PSBI yaitu, Desa Adat Yang Batu dan Desa Dangin Puri Kangin yang mewilayahi Kantor BI Bali dan rumah jabatan KPwBI Provinsi Bali serta Banjar Tega dan Banjar Antap yang menaungi rumah dinas BI Bali di daerah Tonja dan Panjer. Masing – masing desa dan banjar ini akan mendapatkan 100 paket sarana kesehatan dan sembako untuk disalurkan kepada warganya yang terdampak Covid-19.
Pihaknya juga menggandeng beberapa lembaga seperti ACT Foundation Bali, STAI Denpasar, Yayasan Lengis Hijau, PWI Bali, PW Muhammadiyah Denpasar, dan Paguyuban Wathan Lamahala dalam penyaluran 900 paket sarana kesehatan dan sembako lainnya kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 di seluruh wilayah Bali.
“Untuk penyaluran 5.000 masker kain, kami bersinergi dengan Majelis Desa Adat Provinsi Bali yang akan membagikan masker tersebut ke seluruh desa adat yang ada di Bali,” imbuhnya sembari berharap agar bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi seluruh warga yang terdampak Covid-19.
Dari tempat yang sama, Ketua PWI Bali IGMB Dwikora Putra didampingi Koordinator Aksi PWI Bali Peduli Covid-19 Dewa Made Suta Sastradinata, usai menerima secara simbolis sumbangan 200 paket sembako mengapresiasi kepedulian BI Bali kepada wartawan yang juga secara langsung maupun tidak langsung terdampak pandemi Covid-19.
“Pertama-tama kami sampaikan terima kasih kepada BI Bali, sebab peduli kepada teman-teman wartawan yang dalam kondisi seperti ini juga harus tetap bekerja memburu berita untuk disuguhkan kepada masyarakat,” ungkap Dwikora Putra yang juga Pemimpin Redaksi Harian Warta Bali ini.
Ia menilai, dengan adanya bantuan BI ini tentu sangat bermanfaat bagi wartawan, anggota PWI Bali khususnya, meskipun belum menjangkau secara keseluruhan.
Selain Dwikora Putra mewakili PWI, ada beberapa organisasi sosial masyarakat lainnya yang mendapat bantuan antara lain, Patengen MDA Bali, I Gede Arya Sena, Bendesa Adat Yang Batu, I Nyoman Suparta, Perbekel Dangin Puri Kangin, I Wayan Sulatra, SE, Kepala Lingkungan Banjar Antap, Kadek Wiradana, Kepala Lingkungan Banjar Tega, I Wayan Sudiana, Ketua STAI Denpasar, Jumari, Ketua Disdakmen PW Muhammadiyah Bali, Drs. H. Ismoyo S. Soemarlan, M.Par., Head of Marketing ACT Foundation Cabang Bali, Abdul Haris Ma’mun, Ketua Yayasan Lengis Hijau, AA Bagus Sudarsana, Ketua Paguyuban Wathan Lamahala, Umar Khatab. (ira)