Putri Koster Beri Motivasi Perajin Agar Tidak Mati Suri saat Pandemi

Ny. Putri Koster

Redaksi9.com - Segala bentuk upaya terus dilakukan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Bali bersinergi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, mulai dari pendampingan agar perajin tidak putus asa, kehilangan semangat, bahkan mati suri.
Hal itu diungkapkan Ketua Dekranasda Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster, saat dialog, bertema Memberdayakan Perajin di Masa Pandemi Covid-19, Kamis (4/6).

Ia mengatakan, tugas Dekranasda saat pandemi ini dipadukan dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, terus mengawal perajin Bali mulai dari sebelum industri dikerjakan, setelah produk jadi hingga pada pemasaran yang disalurkan kemana saja.

"Hasil perajin seniman akan dipamerkan melalui fashion show dengan melibatkan para pemilik karya dan modelnya, dengan maksud memperkenalkan produk kesenian dan inovasi terbarunya," ujarnya.

Ia menambahkan bagi yang berada di ranah interpreneur maka setiap orang harus berdikari dan berinovasi, dalam kondisi apapun jika kita punya kemauan maka akan mampu menjadi seseorang yang kreatif dengan menciptakan karya baru yang berguna bagi orang banyak.

Ia mencontohkan, masker yang di modifikasi dengan berbagai model dan warna, sehingga menjadi fashionable dan menunjang harganya, mengingat ke depan masker akan menjadi kebutuhan wajib pakai saat di luar rumah.

"Kita bangkitkan optimisme sehingga mampu berkarya dan berdiri sendiri karena melalui kemauan yang keras baik saat pandemi ataupun pasca pandemi akan dapat mewujudkan skema yang Pemerintah sedang rancang, namun masyarakat diharapkan tetap aman dan produktif," pesannya.

Ia menambahkan, agar lebih leluasa memperkenalkan produk lokal, maka Dewan Kerajinan Nasional Daerah Bali yang tahun lalu sempat masuk ke dalam lima (5) besar Pembina Teladan Dekranas Award 2019 memilih aktif melaksanakan pameran produk kerajinan di daerah Bali dan mengundang buyer untuk datang langsung dan mengenal serta melihat langsung produksi lokal dari perajin yang ada.

Dekranasda Provinsi Bali memiliki banyak jenis produksi mulai dari aksesoris, lukisan, hingga kerajinan home made, dengan konsep mengalir dari kita untuk kita, maka pada waktu ke depan Bali diharapkan menggunakan pruduksi daerahnya sendiri. Selain itu di saat pandemi ini diharapkan menjadi momentum lebih mengenal warisan budaya leluhur.

Ia mengatakan, memiliki keinginan gebrakan untuk kembali mengamankan dan melestarikan produk lokal kita, khususnya dengan mengutamakan bahan yang bagus sehingga memiliki kualitas tinggi sehingga mampu mengangkat harga di tengah persaingan global ini. (ira).

TAGS :

Komentar