Manfaatkan Medsos untuk Menulis Puisi

Ny. Putri Koster

Redaksi9.com - Ada yang menarik terungkap dalam Webinar "Pramuka Milenial di Tengah Wabah Covid-19",Selasa (30/6). Ternyata, beberapa anggota pramuka Bali tertarik untuk belajar membuat puisi. Mereka meminta saran dan tips dari Dewan Kehormatan Pramuka Kwarda Bali, Kakak Putri Suastini Koster.

Mendengar pernyataan tersebut, istri Gubernur Bali Wayan Koster ini langsung sumringah. Dia menuturkan, sangat bangga ternyata anggota pramuka juga tertarik dengan seni puisi.

Ia mengatakan, pertamakali mengenal media sosial khususnya facebook tahun 2011. Awalnya dia mengaku takut bermain media sosial karena mendengar banyak sekali cerita kurang sedap. Nanti dibohongi dsbnya. Dari beberapa temannya yang seniman, ia diminta membuat akun fb agar tali silaturahmi tetap terjaga, terutama dengan sastrawati Dhenok Kristianti.


Awalnya, ia menuturkan hanya tertarik membaca puisi, terutama karya Dhenok Kristianti. Namun, dari pertemanan tersebut, ia termotivasi untuk belajar membuat puisi.
Ia disarankan memakai media sosial untuk belajar menulis puisi.

Mulailah ia menyalurkan inspirasi yang ia dapat dari kehidupan sehari-hari menjadi puisi dan diunggah di facebook. Kesukaannya dengan foto, ia padukan sebagai pelengkap postingan puisinya di media sosial.

"Lumayan juga bisa menghibur orang di medsos. Itu pahala juga," ujarnya.


Baca juga: Pramuka Milenial, Munculkan Kreativitas dan Inovasi di Era Teknologi


Dari rutinitasnya menulis puisi di media sosial, ada tiga buku antalogi puisi digarapnya. Bunga Merah, Rumah Merah, dan Merah Putih yang sedang naik cetak.
Selain puisi sendiri, ia juga meramaikan lima buku antalogi puisi bersama sastrawan lainnya.

Ia memberi tips, kepada anggota pramuka, untuk rajin-rajin membaca, dan dapat menggunakan media sosial fb untuk menyalurkan keinginan belajar membuat puisi.

"Tidak usah takut untuk salah. Namanya juga belajar, toh fb ada program editnya. Jadi kalau merasa ada kurang, bisa diperbaiki lagi. Terus seperti itu, lama-lama pasti bisa membuat puisi yang bagus," saran Putri Koster.

Ia menyarankan, manfaatkan teknologi untuk berkreativitas dan berinovasi, jangan hanya asal bermedsos untuk like dan komentar.

"Tugas pramuka di bidang seni budaya adalah melestarikan dan mengembangkan.
Ingat berkreativitas dan beriovasi di bidang seni budaya tanpa meninggalkan identitas anak Nusantara," kata seniman yang berprestasi tingkat nasional ini. (ira).

TAGS :

Komentar