Mitigasi Bencana Pemilu 2019, 190 Titik Free Wifi di Karangasem
- 13 Februari 2019
- 19:50 WITA
- Berita Utama
- 1884
Redaksi9.com - Bilamana saat Pemilu 2019 hal terburuk terjadi erupsi Gunung Agung, Pasebaya Agung sudah berkoordinasi dengan BPBD Karangasem dan KPU Karangasem untuk membuat 2 design skenario. Demikian disampaikan Ketua Pasebaya Agung, I Gede Pawana. "Skenario radius 6 Km dan Skenario 12 Km dengan membuat Mou Desa terdampak dengan penyangga, sehingga lebih memudahkan dalam penempatan TPS dalam keadaan darurat," ujarnya.
Ia mengatakan, sebanyak 16 Desa yang kena radius 6 KM sudah disiapkan TPS darurat yang dikordinir Kepala Dusun dan PPS di masing masing desa terdampak dan Desa penyangga. Intinya Pasebaya Agung siap membantu pemerintah dalam hal ini BPBD dan KPU dengan kemampuan yang bersekala lokal.
Pawana mengatakan, kendala yang dihadapi berkaitan dengan signal internet yang susah diakses di Posko Induk Pasebaya sehingga menyulitkan dalam menyampaikan berita lewat media sosial semisal WA, Telegeram,FB, Instagram serta tidak dapat memantau live CCTV yang sudah terpasang untuk sinkronisasi SRR dgn Live di CCTV.
Untuk itu sekretaris Pasebaya Agung Mewakili Ketua I Gede Pawana sangat memohon bantuan signal wifi internet di Posko Induk Pasebaya agar lebih cepat akses info lewat media on line.
Dalam kunjungan kerjanya, Kepala Pelaksana BPBD Bali Made Rentin segera merespon kondisi yang disampaikan Ketua Pasebaya Agung. Rentin mengupayakan apa yang menjadi kebutuhan Pasebaya Agung untuk keperluan penyebar luasan informasi lewat media on line dengan berkoordinasi ke Dinas Kominfo Bali untuk pemasangan wifi internet. Saat kunjungan kerja Made Rentin juga mencoba berkomunikasi dengan Pusdalops dan relawan Pasebaya via Radio Pasebaya Agung.
"Intinya utk kebutuhan jaringan internet, kami langsung menghubungi Kadiskominfo Prov Bali dan diinformasikan bahwa untuk Kabupaten Karengasem, mendapat 190 titik free wifi dengan sasaran Desa Adat, Puskesmas, Sekolah, dan Obyek Wisata. Posko Pasebaya, kiranya mendapat pertimbangan khusus karena menjadi partner kerja strategis mengusung kearifan lokal (budaya bali) dalam upaya melakukan penyebarluasan informasi kebencanaan, khususnya antisipasi erupsi gunung agung," tegas Made Rentin. (ira)
Komentar