Nikmati Teh di Longjin Tiongkok

Longjin teh di Tiongkok
Jika pergi ke Tiongkok, jika ingin menikmati teh yang istimewa, bisa berkunjung ke pegunungan Longjin di area Hangzhou, sebelah barat daya West Lake. Teh dari Longjin ini adalah salah satu teh terbaik di Tiongkok dan sudah membawa nama kota Hangzhou ke kancah internasional. 
Menurut Randy, salah seorang pemandu wisata di  Longjin, meminum teh di Hangzhou lebih dikenal dengan istilah “Memakan Teh”, karena daun tehnya yang juga enak di makan dan juga berkhasiat bagi kesehatan terutama melunturkan lemak.
 
Di sekitar perkebunan teh Longjing ini,  ada Tea House khas Tiongkok. Bangunannya bergaya arsitektural Tiongkok kuno, yang menjadi ciri khas di desa ini.  Saat masuk kita akan melihat kolam dengan teko teh besar dan patung Lu Yu, si pembuat  buku Classic of Tea.  Buku tersebut menggambarkan teh merupakan minuman yang membuat kita lebih bersemangat bila meminumnya, menentramkan hati, membuka pikiran dan mencegah rasa kantuk, membuat badan terasa ringan dan segar serta meningkatkan kemampuan berpikir. 
 
Jika dibandingkan dengan jenis teh lainnya, teh hijau dalam pengolahannya tidak melalui proses fermentasi dan oksidasi, sehingga masih mengandung semua komposisi aktif yang terkandung dalam daun teh. Akibat proses fermentasi dan oksidasi, banyak zat yang berguna bagi kesehatan berubah atau hilang pada saat proses produksi teh hitam. Sementara, Qi (energi penyembuhan pembawa elemen alami) pada teh hijau tetap alias “tidak rusak”.
 
Sementara, menurut Randy, secangkir teh juga melambangkan arti persahabatan. Dengan secangkir teh di tangan sambil menikmati daun teh hijau dan memegang cangkir porselen putih, maka hati terasa tentram dan damai.  Demikianlah juga dengan persahabatan yang nilai-nilainya selalu mendamaikan dan menentramkan hati. 
 
Pada saat minum teh bersama, kadang mendiskusikan banyak hal. Dari obrolan ringan sampai kepada masalah yang pelik. Disanalah tempat untuk mendengar dan mengemukakan pendapat. Tak jarang banyak ide-ide brilian yang muncul saat sedang minum teh. (ira)

TAGS :

Komentar