67 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum Segera Dibangun di Bali

Manager Sub Bidang Strategi Pemasaran PLN UID Bali Oscar Praditya bersama Manager Komunikasi PLN IUD Bali I Made Arya

Redaksi9.com - Demi mendorong masyarakat Bali untuk memiliki kendaraan listrik yang ramah lingkungan, PT PLN UID Bali segera membangun sebanyak 67 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Bali.

Hal itu disampaikan,  Manager Sub Bidang Strategi Pemasaran PLN UID Bali, Oscar Praditya, dalam jumpa pers dengan awak media, Rabu (20/1) di Denpasar.

Oscar mengatakan, PLN Bali sebelumnya telah menyediakan dua  unit SPKLU, yakni di Tiara Dewata dan di kawasan Benoa.

 “Kami akan menyediakan sebanyak 67 SPKLU lagi, serta masih melihat terlebih dahulu perkembangan jumlah kendaraan listrik khususnya di Bali. Tidak menutup kemungkinan akan ada penambahan pendirian SPKLU di sejumlah tempat,” ujarnya.

Menurut Oscar, untuk menarik minat masyarakat dengan kendaraan listrik ini, PLN akan memberikan keleluasaan atau diskon kepada   pelanggan dalam menambah daya pada jam tertentu sampai 30 persen.

Selain itu, kondisi ini juga akan memunculkan bisnis, dalam konversi kendaraan dengan bahan bakar BBM ke listrik.

“PLN akan memberi  workshop dan pelatihan  terhadap tukang bengkel  dan ada sertifikatnya,” kata Oscar.

Ia menambahkan, transaksi modifikasi ini adalah legal, sehingga nanti kendaraan hasil konversi ini akan mendapatkan STNK dan plat mobil khusus.  

 Ia mengatakan, ekosistem kendaraan listrik khususnya di Bali memang belum berkembang signifikan. Tapi SPKLU ini dibangun untuk mendukung regulasi yang sudah diterbitkan pemerintah soal kendaraan listrik.

Regulasi yang sudah diterbitkan pemerintah yakni Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan.

Selain itu terdapat juga peraturan daerah yakni Peraturan Gubernur (Pergub) Bali Nomor 45 Tahun 2019 tentang Bali Energi Bersih dan Pergub Bali Nomor 48 Tahun 2019 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.

Ia berharap, ke depan ditargetkan 1000 kendaraan listrik dapat menghiasi jalan-jalan di Bali, sehingga sangat mendukung Bali yang bersih dan ramah lingkungan. (ira)

 

 

 

 

TAGS :

Komentar